Segmentasi pelanggan







Segmentasi pelanggan adalah praktik mengelompokkan pelanggan dengan karakteristik yang mirip menjadi satu. Saat ini, sebagian besar perusahaan berusaha melakukan personalisasi, dan segmentasi pelanggan seringkali merupakan langkah pertama untuk melakukannya. Dengan membagi pelanggan menjadi kelompok yang lebih kecil, perusahaan dapat membuat kampanye yang lebih relevan dan bertarget dengan alat otomasi pemasaran. Hasilnya, merek mampu membangun hubungan yang lebih solid dengan setiap pelanggan di segmen tersebut dan merancang kampanye penjualan dan pemasaran yang lebih efisien. Hasilnya, ada manajemen prospek yang lebih baik, pendapatan penjualan yang lebih tinggi, dan pengalaman pelanggan yang lebih kaya.
Segmentasi pelanggan dapat didasarkan pada parameter yang berbeda. Yang paling umum adalah data demografis seperti usia, jenis kelamin dan pendidikan atau data geografis seperti kota, negara bagian atau negara. Segmentasi lebih lanjut dapat dilakukan berdasarkan riwayat pembelian atau saluran komunikasi yang disukai. Namun, segmentasi yang sesuai dengan perjalanan pelanggan seringkali lebih bermanfaat dan efektif. Oleh karena itu, alat otomasi pemasaran dapat membantu membuat segmen berdasarkan atribut perilaku, seperti tindakan situs web atau email. Ini meningkatkan relevansi kampanye, karena email dan pesan yang dikirim terkait langsung dengan tindakan dan ketidakaktifan pelanggan.

Daftar dalam segmentasi pelanggan

Segmentasi pelanggan adalah praktik mengelompokkan pelanggan dengan karakteristik yang mirip menjadi satu. Saat ini, sebagian besar perusahaan berusaha melakukan personalisasi, dan segmentasi pelanggan seringkali merupakan langkah pertama untuk melakukannya. Dengan membagi pelanggan menjadi kelompok yang lebih kecil, perusahaan dapat membuat kampanye yang lebih relevan dan bertarget dengan alat otomasi pemasaran. Hasilnya, merek mampu membangun hubungan yang lebih solid dengan setiap pelanggan di segmen tersebut dan merancang kampanye penjualan dan pemasaran yang lebih efisien. Hasilnya, ada manajemen prospek yang lebih baik, pendapatan penjualan yang lebih tinggi, dan pengalaman pelanggan yang lebih kaya. Segmentasi pelanggan dapat didasarkan pada parameter yang berbeda. Yang paling umum adalah data demografis seperti usia, jenis kelamin dan pendidikan atau data geografis seperti kota, negara bagian atau negara. Segmentasi lebih lanjut dapat dilakukan berdasarkan riwayat pembelian atau saluran komunikasi yang disukai. Namun, segmentasi yang sesuai dengan perjalanan pelanggan seringkali lebih bermanfaat dan efektif. Oleh karena itu, alat otomasi pemasaran dapat membantu membuat segmen berdasarkan atribut perilaku, seperti tindakan situs web atau email. Ini meningkatkan relevansi kampanye, karena email dan pesan yang dikirim terkait langsung dengan tindakan dan ketidakaktifan pelanggan.