Manajemen churn







Manajemen churn melibatkan penerapan strategi untuk mengidentifikasi, mencegah, atau membalikkan churn pelanggan. Tingkat churn adalah persentase pelanggan yang mengakhiri hubungan mereka dengan perusahaan. Ini dapat dianggap sebagai berhenti berlangganan dari suatu produk atau pergi dalam jangka waktu yang lama tanpa melakukan pembelian. Mengelola gesekan sangat penting untuk keberhasilan dan pertumbuhan bisnis. Tingkat churn yang tinggi berdampak negatif pada keuangan dan kemampuan untuk mengukur dan merupakan indikator model bisnis yang gagal. Biaya mendapatkan pelanggan baru lima kali lebih tinggi daripada mempertahankan pelanggan lama. Selain itu, peningkatan 5% dalam retensi pelanggan meningkatkan pendapatan lebih dari dua kali lipat. Ini menunjukkan pentingnya manajemen churn, terutama mengingat sifat bisnis modern yang sangat kompetitif.
Manajemen churn dimulai dengan menetapkan metrik churn dan meneliti alasan churn. Alasan umumnya adalah harga tinggi, kepuasan pelanggan rendah, atau pengalaman pengguna yang buruk. Selanjutnya, pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan sekarang dapat mengembangkan strategi individu dan kolaboratif untuk meminimalkan churn pelanggan hingga batas yang dapat diterima.

Daftar di manajemen Churn

Manajemen churn melibatkan penerapan strategi untuk mengidentifikasi, mencegah, atau membalikkan churn pelanggan. Tingkat churn adalah persentase pelanggan yang mengakhiri hubungan mereka dengan perusahaan. Ini dapat dianggap sebagai berhenti berlangganan dari suatu produk atau pergi dalam jangka waktu yang lama tanpa melakukan pembelian. Mengelola gesekan sangat penting untuk keberhasilan dan pertumbuhan bisnis. Tingkat churn yang tinggi berdampak negatif pada keuangan dan kemampuan untuk mengukur dan merupakan indikator model bisnis yang gagal. Biaya mendapatkan pelanggan baru lima kali lebih tinggi daripada mempertahankan pelanggan lama. Selain itu, peningkatan 5% dalam retensi pelanggan meningkatkan pendapatan lebih dari dua kali lipat. Ini menunjukkan pentingnya manajemen churn, terutama mengingat sifat bisnis modern yang sangat kompetitif. Manajemen churn dimulai dengan menetapkan metrik churn dan meneliti alasan churn. Alasan umumnya adalah harga tinggi, kepuasan pelanggan rendah, atau pengalaman pengguna yang buruk. Selanjutnya, pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan sekarang dapat mengembangkan strategi individu dan kolaboratif untuk meminimalkan churn pelanggan hingga batas yang dapat diterima.